Kamis, 26 September 2013

BAHASA RAKITANN

 Struktur / bagian yang berkaitan dengan Program Assembly
Program-sumber assembly (assembly source program) merupakan kumpulan dari baris-baris perintah yang ditulis dengan program penyunting-teks (text editor) sederhana, misalnya program EDIT.COM dalam DOS, atau program NOTEPAD dalam Windows. Kumpulan baris-printah tersebut biasanya disimpan ke dalam file dengan nama ekstensi *.ASM atau nama lain misalnya *.A51 dan lain sebagainya, tergantung pada program Assembler yang akan dipakai untuk mengolah program-sumber assemblytersebut.
Setiap baris-perintah merupakan sebuah perintah yang utuh, artinya sebuah perintah tidak mungkin dipecah menjadi lebih dari satu baris. Satu baris perintah bisa terdiri atas 4 bagian, bagian pertama dikenali sebagai label atau sering juga disebut sebagaisymbol, bagian kedua dikenali sebagai kode operasi, bagian ketiga adalah operand dan bagian terakhir adalah komentar.
Antara bagian-bagian tersebut dipisahkan dengan sebuah spasi atau tabulator.
Bagian label
Label dipakai untuk memberi nama pada sebuah baris-perintah, agar bisa mudah menyebitnya dalam penulisan program. Label bisa ditulis apa saja asalkan diawali dengan huruf, biasa panjangnya tidak lebih dari 16 huruf. Huruf-huruf berikutnya boleh merupakan angka atau tanda titik dan tanda garis bawah. Kalau sebuah baris-perintah tidak memiliki bagian label, maka bagian ini boleh tidak ditulis namun spasi atautabulator sebagai pemisah antara label dan bagian berikutnya mutlak tetap harus ditulis.
Dalam sebuah program sumber bisa terdapat banyak sekali label, tapi tidak boleh adalabel yang kembar.
Sering sebuah baris-perintah hanya terdiri dari bagian label saja, baris demikian itu memang tidak bisa dikatakan sebagai baris-perintah yang sesungguhnya, tapi hanya sekedar memberi nama pada baris bersangkutan.
Bagian label sering disebut juga sebagai bagian symbol, hal ini terjadi kalau labeltersebut tidak dipakai untuk menandai bagian program, melainkan dipakai untuk menandai bagian data.
 Bagian kode operasi
Kode operasi (operation code atau sering disingkat sebagai OpCode) merupakan bagian perintah yang harus dikerjakan. Dalam hal ini dikenal dua macam kode operasi, yang pertama adalah kode-operasi untuk mengatur kerja mikroprosesor / mikrokontroler. Jenis kedua dipakai untuk mengatur kerja program assembler, sering dinamakan sebagai assembler directive.
Kode-operasi ditulis dalam bentuk mnemonic, yakni bentuk singkatan-singkatan yang relatip mudah diingat, misalnya adalah MOVACALLRET dan lain sebagainya. Kode-operasi ini ditentukan oleh pabrik pembuat mikroprosesor/mikrokontroler, dengan demikian setiap prosesor mempunyai kode-operasi yang berlainan.
Kode-operasi berbentuk mnemonic tidak dikenal mikroprosesor/mikrokontroler, agar program yang ditulis dengan kode mnemonic bisa dipakai untuk mengendalikan prosesor, program semacam itu diterjemahkan menjadi program yang dibentuk dari kode-operasi kode-biner, yang dikenali oleh mikroprosesor/mikrokontroler.
Tugas penerjemahan tersebut dilakukan oleh program yang dinamakan sebagaiProgram Assembler.
Di luar kode-operasi yang ditentukan pabrik pembuat mikroprosesor/mikrokontroler, ada pula kode-operasi untuk mengatur kerja dari program assembler, misalnya dipakai untuk menentukan letak program dalam memori (ORG), dipakai untuk membentuk variabel (DS), membentuk tabel dan data konstan (DBDW) dan lain sebagainya.
Bagian operand
Operand merupakan pelengkap bagian kode operasi, namun tidak semua kode operasimemerlukan operand, dengan demikian bisa terjadi sebuah baris perintah hanya terdiri dari kode operasi tanpa operand. Sebaliknya ada pula kode operasi yang perlu lebih dari satu operand, dalam hal ini antara operand satu dengan yang lain dipisahkan dengan tanda koma.
Bentuk operand sangat bervariasi, bisa berupa kode-kode yang dipakai untuk menyatakan Register dalam prosesor, bisa berupa nomor-memori (alamat memori) yang dinyatakan dengan bilangan atau pun nama label, bisa berupa data yang siap di-operasi-kan. Semuanya disesuaikan dengan keperluan dari kode-operasi.
Untuk membedakan operand yang berupa nomor-memori atau operand yang berupa data yang siap di-operasi-kan, dipakai tanda-tanda khusus atau cara penulisan yang berlainan.
Di samping itu operand bisa berupa persamaan matematis sederhana atau persamaan Boolean, dalam hal semacam ini program Assembler akan menghitung nilai dari persamaan-persamaan dalam operand, selanjutnya merubah hasil perhitungan tersebut ke kode biner yang dimengerti oleh prosesor. Jadi perhitungan di dalam operanddilakukan oleh program assembler bukan oleh prosesor!
Bagian komentar
Bagian komentar merupakan catatan-catatan penulis program, bagian ini meskipun tidak mutlak diperlukan tapi sangat membantu masalah dokumentasi. Membaca komentar-komentar pada setiap baris-perintah, dengan mudah bisa dimengerti maksud tujuan baris bersangkutan, hal ini sangat membantu orang lain yang membaca program.
Pemisah bagian komentar dengan bagian sebelumnya adalah tanda spasi atautabulator, meskipun demikian huruf pertama dari komentar sering-sering berupa tandatitik-koma, merupakan tanda pemisah khusus untuk komentar.
Untuk keperluan dokumentasi yang intensip, sering-sering sebuah baris yang merupakan komentar saja, dalam hal ini huruf pertama dari baris bersangkutan adalah tanda titik-koma.
Pembahasan di atas diringkas dalam Gambar 1.

[IMAGE002.JPG]
Gambar 1
Program-sumber assembly
Assembly Listing
Program-sumber assembly di atas, setelah selesai ditulis diserahkan ke program Assembler untuk diterjemahkan. Setiap prosesor mempunyai program assembler tersendiri, bahkan satu macam prosesor bisa memiliki beberapa macam program Assembler buatan pabrik perangkat lunak yang berlainan.
Hasil utama pengolahan program Assembler adalah program-obyekProgram-obyek ini bisa berupa sebuah file tersendiri, berisikan kode-kode yang siap dikirimkan ke memori-program mikroprosesor/mikrokontroler, tapi ada juga program-obyek yang disisipkan pada program-sumber assembly seperti terlihat dalam Assembly Listing di Gambar 2.
Bagian kanan Gambar 2 merupakan program-sumber Assembly karya asli penulis program, setelah diterjemahkan oleh program Assembler kode-kode yang dihasilkan berikut dengan nomor-nomor memori tempat penyimpanan kode-kode tadi, disisipkan pada bagian kiri setiap baris perintah, sehingga bentuk program ini tidak lagi dikatakan sebagai program-sumber assembly tapi dikatakan sebagai Assembly Listing.
Membaca Assembly Listing bisa memberikan gambaran yang lebih jelas bagi program yang ditulis, bagi pemula Assembly Listing memberi pengertian yang lebih mendalam tentang isi memori-program, sehingga bisa lebih dibayangkan bagaimana kerja dari sebuah program.[IMAGE004.JPG]
Gambar 2
Assembly Listing
Program Obyek format HEX
Selain Assembly Listing, hasil kerja program Asembler lainnya adalah program obyekyang dipakai untuk mengendalikan sebuah mikroprosesor/mikrokontroler, program obyek disimpan dalam file. Terdapat dua macam bentuk file penyimpan program obyek, yang pertama adalah file yang berisikan kode biner murni, dan yang satu lagi adalah file biner yang sudah diolah menjadi file teks.
File jenis pertama biasanya dinamakan sebagai binary object file, biasanya memakai ekstensi *.BIN. File semacam ini hanya berisikan angka-angka biner yang akan diisikan ke dalam memori tanpa informasi lain, sehingga selalu dianggap bahwa bahwa file tersebut berisikan kode-kode biner yang nantinya ditempatkan mulai dari memori nomor 0. Kalau ternyata kode-kode biner diisikan mulai dari memori nomor8000h, maka mulai posisi 0 sampai 7FFFh akan diisi dengan bilangan biner 00h, baru setelah itu menyusul kode biner yang sesungguhnya. File semacam ini banyak dipakai untuk EPROM Programmer model lama.
File jenis kedua dinamakan Hexadecimal format object file, biasanya memakai ekstensi *.BIN . Data biner dirubah ke dalam bentuk heksadesimal dan yang disimpan ke dalam file adalah kode ASCII dari bilangan heksadesimal tersebut. Misalnya data biner00111010, atau heksadesimal 3Ah, dituliskan ke dalam file menjai 33h (kode ASCIInya angka 3) dan 41h (kode ASCIInya huruf A). Dengan cara ini isi dari file tersebut bisa dengan mudah dibaca dengan program penyunting teks (text editor) biasa, bahkan bisa di-cetak di atas kertas seperti terlihat dalam Gambar 3, file semacam itu bisa dibaca dengan text editor biasa, misalnya EDIT.COM dalam DOS, atau NOTEPAD dalam Windows.
Dalam file format HEX semacam ini, selain disimpan data biner yang akan diisikan ke ROM, berisikan pula nomor-nomor memori tempat penyimpanan data biner tersebut. EPROM programer baru umumnya memakai format file obyek semacam ini.    
Format HEX dari Intel                                                                                                                                      Ada beberapa macam format untuk membentuk file program obyek dengan format HEX (Hexadecimal format object file), meskipun demikian hanya 2 yang banyak dipakai, yakni format buatan Motorola yang dinamakan sebagai format S19dan format buatan Intel yang biasa disebut sebagai format HEX dari I.Berikut ini adalah pembahasan file program obyek dengan format HEX dari Intel yang dipakai MCS51, format ini didefinisikan dalam artikel dari Intel dengan judul Hexadecimal Object File Format Specification(http://alds.stts.edu/appnote/#MCS51).

[IMAGE008.JPG]
Gambar 4
Anatomi baris-baris dalam file format HEX
File program obyek dengan format HEX dari Intel berisikan baris-baris tulisan seperti terlihat dalam Gambar 4.
Setiap baris mengandung informasi tentang berapa banyak data dalam baris tersebut, alamat awal tempat penyimpanan data dalam baris tersebut, jenis baris dan sarana untuk memastikan kebenaran data yang dinamakan sebagai check sum. Dalam baris tersebut, setiap huruf (kecuali huruf pertama) mewakili satu bilangan heksa-desimal, dengan demikian setiap 2 huruf membentuk data satu byte yang terdiri dari 2 bilangan heksadesimal.
Rincian dari format tersebut sebagai berikut :
1. Huruf pertama dalam baris, selalu berisi tanda “:”, merupakan kode identitas yang menyatakan baris tersebut berisikan kode-kode biner yang disimpan dalam format HEX dari Intel.
2. Huruf ke-2 dan ke-3 dipakai untuk menyatakan banyaknya data dalam baris yang dinyatakan dengan 2 angka heksa-desimal, sehingga banyaknya data dalam 1 baris maksimal adalah 255 (atau heksa-demimal FF).
3. Huruf ke 4 sampai 7, merupakan 4 angka heksa-desimal yang dipakai untuk menyatakan alamat awal tempat penyimpanan kode-kode dalam baris teks bersangkutan.
4. Huruf 8 dan 9 dipakai untuk menyatakan jenis teks data. Nilai 00 dipakai untuk menyatakan baris tersebut berisikan data biasa, 01 menyatakan baris tersebut merupakan baris terakhir.
5. Huruf ke 10 dan seterusnya adalah data. Setiap 2 huruf mewakili data 1 byte, sehingga jumlah huruf pada bagian ini adalah dua kali banyaknya data yang disebut pada butir 2 di atas.
6. 2 huruf terakhir dalam baris merupakan check sum. Byte-byte yang disebut dalam butir 2 sampai 5 di atas dijumlahkan, hasil penjumlahan di-balik (inverted) sebagai bilangan check sum. (Hasil penjumlahan bisa menghasilkan nilai yang lebih besar dari 2 bilangan heksadesimal, namun hanya 2 bilangan heksa-desimal yang bobotnya terkecil yang dipakai).

BAGIAN CASING



CASING

      

Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak.
Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal.
Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.

Rabu, 25 September 2013

Motherboard dan bagian-bagiannya.

Pengertian Motherboard

Pengertian motherboard atau sering disebut mainboard merupakan papan elektronik utama yang terdapat komponen elektronik dan chip pengatur yang bertugas mengatur pertukaran data antar komponen perangkat keras yang ada. Pengertian lain dari motherboard adalah papan utama berupa printed circuit board yang memiliki chip BIOS sebagai program penggerak dan jalur dan konektor sebagai akses penghubung masing-masing perangkat. Jika anda mengenal sejarah komputer dan perangkat keras, anda pasti tidak asing lagi dengan namanya motherboard. Motherboard memang merupakan bagian perangkat keras yang fungsinya paling utama diantara yang utama. Pada motherboard terdapat banyak socket atau slot yang digunakan untuk prosesor, kartu grafis, memori, kartu suara, harddisk, modem internal, dan lain sebagainya.


Bagian-bagian komponen Motherboard

Seperti halnya perangkat yang lain, motherboard memiliki bagian-bagian yang memungkinkannya bekerja. Bagian itu adalah sebagai berikut:
  • Chipset.
Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik berupa transistor yang dipadatkan yang memilki fungsi mengkoordinasikan transfer data antara satu komponen dan komponen lainnya dalam komputer, termasuk di dalamnya adalah prosesor dan memori. Ini adalah bagian yang terpenting dari motherboard, maka dalam pembelian kita harus memperhatikan chipsetnya karena berpengaruh pada performa secara keseluruhan. Chipset ini terdiri dari dua chip yaitu southbridge dan northbridge yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri.
  • Basic Input Output System (BIOS).
BIOS adalah program dasar yang digunakan sebagai penghubung antara motherboard dengan sistem operasi. BIOS tersimpan dalam ROM atau memori yang hanya bisa dibaca. Dalam BIOS terdapat program yang dapat digunakan mengatur suatu komponen yang terpasang pada motherboard dapat bekerja.
  • Baterai CMOS
Meskipun ini adalah kecil dan sepele, baterai CMOS ini sangat penting dikarenakan sumber tenaga untuk menyimpan setting BIOS dan sinkronisasi RTC jangka pendek. Tanpa baterai CMOS, maka setting BIOS akan kembali ke default pada saat komputer dihidupkan dan harus disetting kembali.
  • Socket Prosesor
Dalam setiap motherboard umumnya hanya memilki satu socket prosesor saja, meskipun ada yang lebih dari satu. Namun umumnya yang lebih dari satu itu bukan pemakaian personal melainkan untuk server.
  • Slot RAM
Motherboard memiliki slot untuk RAM, sama seperti slot prosesor. Pada umumnya motherboard masa kini memiliki setidaknya dua slot RAM, bahkan ada yang empat. Setiap motherboard berbeda, berdasarkan jumlah maksimal RAM yang bisa didukung.
  • Slot ekspansi
Slot ekspansi merupakan tambahan slot yang dapat digunakan untuk menempelkan perangkat keras yang didesain khusus. Misalnya kartu suara, kartu grafis dan lain-lain. Umumnya saat ini slot ekspansi hanya tersedia jenis PCI dan PCI express saja.
  • I/O Port
I/O port adalah sebuah port atau socket yang difungsikan untuk berhubungan dengan perangkat keras yang bisa dicabut dan dipasang. Contoh I/O port adalah Paralalel LPT, Serial, PS/2 untuk  mouse dan keyboard, USB 2.0, LAN, Firewire, HDMI, dan lain-lainnya.

SEJARAH HADWARE/PERANKAT KERAS

Sejarah  Perkembangan  Perangkat  Keras
Sejarah perkembangan computer hingga saat ini erat kaitannya dengan kemampuan dan kemajuan manusia yang selalu menggunakan akal pikiran dan logika dalam kehidupannya sejak jaman pra sejarah.Manusia adalah makhluk homo sapiens yang sempurna penciptaanya walaupun saat ini banyak penemuan teknologi antariksa menyatakan manusia bukanlah makhluk cerda satu-satunya di galaksi ini.
Komputer telah dipakai di semua bidang kehidupan manusia.Alat computer sebagai pengolah data mulai dari sedrhana hingga sekarang dapat digolongkan menjadi:
        1.Alat manual yaitu menggunakan alat-alat sederhana.
               2.Alat mekanik yaitu alat yang digerakkan secara manual oleh tangan
       3.Alat mekanik elektronik yaitu alat mekanik yang digerakkan dengan motor elektronik
.            4.Alat elektronik yaitu alat yangbekerja secara elektronik.
Sejarah perkembanganperangkat keras computer berawal dari penggunaan alat mekanik memakai tangan mulai digunakan tahun 1623.
Arsitektur perangkat keras computer tradisional terdiri dari empat komponen utamanya yaitu:”prosesor”, “memori penyimpanan” , “masukan (input)”, dan “keluaran (out put)”.
Model tradisional ersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann.Pada saat awal computer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar, Sang pengguna menjadi programer yang sekaligus merangkap menjadi operator computer juga bekerja di dalam ruang computer tersebut.
Walaupun berukuran besar,system tersebut dikatagorikan sebagai “computer pribadi”(PC). Siapa saja yang ingin melakukuan komputai,harus memesan/ antri untuk mendapatkan alokai waktu  (rata-rat 30-120 menit). Jika ingin melakukan kompilasi Fortran,maka pengguna pertama kali akan meload kompilator Fortran,yang diikuti dengan  “load” program dan data. Hasil yang diperoleh , biasanya berbentuk cetakan ( print-out).
Hingga akhir tahun 1980-an,system computer dengan kemampuan yang “ normal” lazim dikenal dengan istilah mainframe.Sistem computer dengan kemampuan jauh lebih rendah dan lebih murah disebut “computer mini”.Sebaliknya computer dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut computer super.
Komputer klasik hanya memiliki satu prosesor.Keuntungan sistem ini lebih mudah diimplementasikan karena tidak erlu memperhatikan sinkronisasi antar prosesor,kemudahan control terhadap prosesor karena sistem proteksi tidak terlalu rumit,dan cenderung murah( bukan ekonomis). Yang dimaksud satu buah prosesor adalah satu buah prosesor sebagaiCentral Prosessing Unit ( CPU). Hal ini ditekankan sebab ada beberapa perangkat yang memang memiliki prosesor tersendiri di dalam perangkatnya seperti VGA Card,AGP.Optikal Mouse, dll.
Kemudian,terjadi pemisahan tugas antara programer dan operator. Para operator biasanya secara ekslusif menjadi penghuni “ ruang kaca” seberang ruang computer. Para programer yang merupakan pengguna (users),mengakses computer secara tidak langsung melalui bantuan para operator.Para pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari program aplikasi,data masukan.serta beberapa perintah pengendali program.Medium yang lazim digunakan adalah kartu berlubang (punch card) . Setiap kartu dapat menampung informasi satu hingga 80 karakter Set kartu job lengkap tersebut kemudian diserahkan kepada para operator.
Perangkat Keras
Pengertian perangkat keras komputer dan fungsi-fungsinya. Menurut wikipedia perangkat keras komputer atau hardware adalah perangkat pada komputer yang berbentuk fisik (dapat disentuh). Perangkat komputer sendiri dibedakan menjadi dua yaitu perangkat keras dan perangkat lunak istilah asingnya yaitu Hardware (perangkat keras) dan Software (Perangkat lunak). Harware sendiri berfungsi dengan baik dikarenakan adanya software sebagai sistem yang menjalankanya.
Agar proses pembelajaran mengenai komputer lebih terarah adapun pengelompokan harware agar lebih mudah sesuai dengan fungsinya pada komputer. Berikut ini pengelompokan perangkat keras komputer agar lebih mudah dipahami:
1. Input Device : Perangkat input / masukan
2. Process Device : Perangkat yang menjalankan proses sistem komputer
3. Output Device : Perangkat output / keluaran, menghubungkan sistem keluar
4. Storage Device : Perangkat untuk menyimpan
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap masing-masing pengelompokan tersebut:

INPUT DEVICE
Input device merupakan perangkat komputer yang memiliki fungsi sebagai input atau masukan, baik itu perintah maupun koneksi kedalam sistem 
komputer. Ada beberapa perangkat yang masuk kategori input device, diantaranya adalah:

input device
  • Keyboard : berfungsi untuk mengetik huruf an angka serta perintah pada komputer
  • Mouse : berfungsi untuk menjalankan perintah klik kiri dan klik kanan, menggerakkan pointer, serta menjalankan perintah dengan klik
  • Touchpad : Touchpad berfungsi layaknya mouse, touchpad ini biasanya sebagai pengganti mouse dan biasa di jumpai pada laptop.
Masih banyak lagi perangkat lainya seperti joystik, scanner, voice recognizer, dan lain-lain.
 PROCESS DEVICE
Perangkat ini merupakan perangkat yang berhubungan dengan fungsi pemrosesan dalam komputer itu sendiri.

process device

  • CPU / Processor : merupakan singkatan dari central processing unit atau yang juga dikenal dengan istilah processor adalah bagian terpenting yang menjalankan sistem komputer. Bisa di ibaratkan sebagai otak pada komputer.
  • Memori / RAM (random access Memory) :  Memori merupakan perangkat yang menyimpan proses kinerja komputer untuk sementara. Sehingga membuat pengaksesan data yang sama lebih cepat. Maka dari itu RAM besar berpegaruh pada kecepatan komputer.
  • Motherboard :  Merupakan perangkat yang menghubungkan perangkat keras komputer antara satu dan yang lain.
  • VGA Card (Video Graphic Array) : Biasa juga disebut kartu grafis yang berfugsi untuk memberikan tampilan berkualitas pada layar komputer. Biasanya setiap mainbord sudah memiliki VGA bawaan, namun untuk kualitas beresolusi tinggi yang jernih VGA Card sangat diperlukan.
  • Power Supply:  berfungsi untuk menghantarkan aruslistrik sebagai pengontrol besarnya voltasi yang masuk ke komputer.
  • Casing Unit: Merupakan tempat dimana semua perangkat disatukan. 
OUTPUT DEVICE
Output device merupakan perangkat komputer yang memberikan output/keluaran, baik berupa tampilan visual, suara, maupun tampilan cetak, dan lain sebagainya. Adapun yang termasuk output device adalah:
perangkat keras komputer


  • Monitor/ Lcd Monitor : berfungsi untuk menampilkan proses komputer dalam bentuk visual/ gambar
  • Speaker : befungsi untuk mengeluarkan suara dari komputer
  • Printer : untuk mencetak pada media kertas, dan sebagainya
STORAGE DEVICE
Peragkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan untuk menyimpan data-data komputer.
storage device

  • Hardisk : Perangkat penyimpanan utama pada komputer, biasanya tampil di komputer dengan sebutad Drive :C, Drive D, dan seterusnya. Tergantung pembagian partisinya.
  • Floppy Disk : Biasa dikenal dengan sebutan disket, merupakan penyimpanan luar pertama, sangat populer semasa sitem DOS, lotus123, sistem komputer jaman dulu. Sekarang sudah jarang dijumpai dan mulai tergantikan oleh CD/DVD dan Flashdisk.
  • CD/DVD : Penyimpanan ekternal berbentuk piringan yang bisa menyimpan data.
  • Flashdisk : Perangkat penyimpanan eksternal yang saatini paling banyak digunakan karena bisa menyimpan dan menghapus data.