Kamis, 10 Oktober 2013

PEBEDAAN MODEL SOKET AMD & INTEL

A.Pengertian soket 
         Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor.
 Istilah soket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara luas dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server. Prosesor yang dimaksud di sini terutama prosesor berarsitektur Intel x86.
Banyak sekali ditemukan soket-soket pada motherboard yang diproduksi menggunakan arsitektur PGA (Pin Grid Array). Seperti telah disinggung di atas, pada soket tersebut banyak lubang-lubang tempat tertancapnya (diselipkannya) pin-pin atau kaki-kaki prosesor yang terletak di sisi bawah permukaan prosesor.

B.TIPE-TIPE SOKET PROSESOR INTEL
   1.soket 370


Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa soket 370 memiliki lubang pin sebanyak 370 buah. Soket 370 diproduksi untuk menggantikan dudukan prosesor yang lama, yaitu slot 1. Soket ini pertama kali digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop Celeron bernama sandi Mendocino. Dudukan prosesor Celeron Mendocinoini sering disebut secara lengkap dengan istilah Socket 370 PPGA (Plastic Pin Grid Array) Package.
Pada perkembangan berikutnya, soket 370 juga digunakan oleh sebagian varian prosesor desktop Pentium 3 bernama sandi Coppermine dan Tualatin. Dudukan pada kedua jenis prosesor ini, sering disebut dengan nama lengkap socket 370 pin FC-PGA (Flip-Chip Pin Grid Array) Package. Soket 370, selain digunakan untuk prosesor Intel, dapat juga digunakan untuk prosesor Via-Cyrix Cyrix III yang kemudian diubah namanya menjadi VIA C3.
Slot 370 banyak ditemukan pada motherboard mini-ITX. Bahkan tak jarang ditemukan tipe-tipe motherboard untuk Pentium III yang memasang dua macam dudukan prosesor sekaligus (dual) dalam satu motherboard, yaitu soket 370 dan slot 1. Namun, kedua dudukan ini tidak bisa digunakan bersamaan pada satu waktu yang sama. Jika salah satu digunakan, maka yang lainnya tidak berfungsi.
Harus dicermati bahwa pendingin prosesor (CPU cooler) yang digunakan untuk prosesor bersoket 370 ini, bobotnya tidak boleh melebihi 180 gram. Bila bobot CPU cooler tersebut melebihi 180 gram, dapat mengakibatkan kerusakan.
Soket 370 ini kemudian ditinggalkan oleh pihak Intel, sebagai penggantinya digunakan soket 423, 478 dan 775 yang digunakan untuk Pentium 4, yang selanjutnya soket 775 digunakan untuk prosesor Intel Core 2.
Soket 370 bekerja pada kisaran voltase 1,05 volt hingga 2,1 volt dengan FSB 66 MHz, 100 MHz dan 133 MHz.

 2.soket 478

                 
Soket 478 ini memiliki 478 pin konektor dan soket ini berumur cukup panjang. Soket ini menggantikan soket 423 yang berumur sangat pendek dan disiapkan untuk berkompetisi dengan platform soket A milik AMD. Soket ini mendukung FSB 400, 533 hingga 800Mhz (Tergantung dukungan Chipset). Soket ini juga tidak lagi menggunakan RDRAM, namun DDR yang saat itu harganya lebih murah dibanding RDRAM. Soket ini mendukung prosesor Intel pentium 4 generasi Willamette, Northwood, generasi awal dari Pentium 4 Prescott dan juga Celeron. Chipset yang cukup terkenal di soket ini adalah Intel i875P (Canterwood) dan i865PE (Springdale).

     3.soket 775

                 
                   
Soket 775 ini merupakan penerus dari soket 478. Soket ini sering disebut juga soket ‘T’ yang tidak lagi menggunakan pin karena berjenis Land Grid Array (LGA). Keuntungan soket jenis LGA ini adalah mengurangi resiko pin patah atau bengkok saat pemasangan prosesor. Cara pemasangan prosesor di soket jenis LGA ini juga sedikit berbeda. Soket ini mendukung prosesor Intel Pentium 4 generasi Prescott, Cedar Mill, Celeron dan juga mendukung prosesor generasi Core Mikroarsitektur seperti Core2 Duo, Core2 Quad seperti Conroe, Kentsfield, Yorkfield, Wolfdale, Allendale wah semua codename Core2-based disebut. Masa pakai soket ini cukup panjang, bahkan hingga artikel ini ditulis masih bertebaran platform LGA775. walau demikian soket ini juga sempat meninggalkan ‘sakit hati’ bagi pengguna chipset i955X dan i975x (sebelum revisi) karena tidak mendukung generasi core2. Soket ini mendukung FSB (Front Side Bus) hingga 1600 Mhz QPB dan chipset yang mendukung FSB 1600 Mhz ini adalah intel X48. Chipset yaang populer di soket LGA775 ini antara lain i975x, P965, P35, X38, X48, P45 dan nForce 6xx dan 7xx, banyak ya?hehehehe… Banyak karena umurnya cukup panjang dan telah dilalui aneka generasi prosesor, sebut saja Pentium 4, Pentium D, Core2 Duo, Core2 Quad, Pentium Dual-core dan Celeron.
 4.soket 1366

     

                    
Sesuai strategi intel tick-tock, tick berarti mengecilkan fabrikasi yang saat itu dari 65nm ke 45nm (Yorkfield, Wolfdale), sedangkan tock berarti perubahan mikroarsitektur. Nah di ‘Tock’ inilah intel meluncurkan arsitektur baru bernama ‘Nehalem’. Nehalem memiliki Intergrated Memory Controller (IMC) serta menggunakan bus baru pengganti FSB yang disebut dengan Quick Path Interconnect (QPI), teknologi ini mirip K8 AMD dengan Hypertransportnya. Ah… Kepanjangan intronya! Oke soket LGA 1366 ini merupakan soket untuk segmen high end dan enthusiast. Prosesor yang didukung adalah Core i7 (Bloomfield) Quad core dan yang baru saja meluncur Core i7 9xx (Gulftown) Six core. Soket ini mendukung penggunaan memori DDR3 Triple-Channel. Chipset yang terkenal di LGA1366 ini cuma satu, intel X58, selain ini gak ada kan? Nvidia biasanya bikin chipset juga buat intel tapi untuk nehalem gak dapat lisensi.



C.TIPE-TIPE SOKET PROSESOR AMD

   1.soket  A

                 
Soket A yang disebut juga dengan nama soket 462 adalah soket buatan AMD yang biasa digunakan untuk prosesor AMD Athlon bernama core Thunderbird, AMD Athlon XP/MP   yang bernama core Palomino, Thoroughbred, Barton, danThorton, AMD Duron bernama core Spitfire, Morgan, dan Applebred, sertaAMD Sempron nama core Thorougbred. Soket A diproduksi untuk menggantikan pendahulunya, yaitu slot A. Sejak soket A diproduksi, seluruh prosesor AMD didesain memiliki 462 pin SPGA agar kompatibel dengan soket tersebut.
Soket A diperkenalkan oleh AMD pada bulan Juni 2000. Spesifikasi soket ini  antara lain :
·         Memiliki 462 lubang pin, dengan layout 37×37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Sembilan pin diantaranya tertutup, sehingga tinggal 453 pin yang terpakai
·         o Didesain untuk prosesor dengan Chip form factors Ceramic Pin Grid Array(CPGA) maupun Organic Pin Grid Array (OPGA)
·         o Tipe soket adalah zero insertion force pin grid array (ZIF PGA)
                                                                                                                                                               Mendukung sistem bus DDR (Double Data Rate) yang berbasis bus EV6 DEC Alpha: 100 MHz (FSB200), 133 MHz (FSB266), 166 MHz (FSB333) dan 200 MHz (FSB400)
·         Bekerja pada kisaran voltase 1.0 Volt hingga 2.05 Volt. AMD menjelaskan bahwa sebaiknya massa alat (komponen) pendingin prosesor (cooler, heatsink dan fan) tidak melebihi 300 gram, sebab jika melebihi ukuran tersebut dapat merusak prosesor, apalagi bila cara penanganannya tidak sempurna. Akhirnya, produksi soket A berangsur-angsur mulai dihentikan (discontinued) sejak AMD beralih menggunakan soket 754, soket 939, dan AM2, walaupun sebagian vendor diketahui masih menyediakan motherboard dan prosesor tersebut
        2.soket 754
                 
Soket 754 adalah salah satu soket yang dikembangkan oleh AMD, merupakan soket pertama yang mampu mendukung prosesor 64 bit buatan AMD sendiri. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2003. Awalnya digunakan untuk prosesor desktop Athlon 64 nama core ClawHammerdan Newcastle. Akhirnya digunakan pula untuk prosesor Athlon 64 Venice dan prosesor desktop low end AMD Sempron (nama core Paris dan Palermo)serta prosesor mobile Athlon 64dan mobile Sempron. Soket 754 memiliki 754 lubang kontak, digunakan untuk dudukan prosesor yang didesain memiliki 754 pin tipe OPGA (Organic Pin Grid Array). Soket ini memberikan dukungan voltase pada kisaran 0.8 Volt hingga 1,55 Volt. Soket 754 mendukung penggunaan interface memori 64 bit single channel, bus HyperTransport 800 MHz Bi-Directional, dan memiliki bandwidth data efektif 9,6 GB per detik.
3.soket 939

                  
Soket 939 adalah soket yang didesain dan diproduksi oleh AMD. Dirilis pertama kali pada bulan Juni 2004. Merupakan soket kedua yang didesain oleh AMD untuk mendukung prosesor 64 bit. Soket ini menggantikan kedudukan soket pendahulunya, yaitu soket 754. Soket 939 memberi dukungan voltase 0,8 Volt hingga 1,55 Volt, bus HyperTransport 1000 MHz, memiliki 939 lubang kontak yang didesain untuk prosesor 939 pin OPGA, baik prosesor single core maupun dual core. Prosesor Athlon 64 X2 4800+ adalah prosesor ber-clock speed tinggi yang menggunakan paket soket 939. Contoh prosesor yang menggunakan soket 939 antara lain:
·         Athlon 64 (nama core ClawHammer,Newcastle,Winchester,Venis,Manchester,San-Diego,Toledo),
·         Athlon 64 FX (nama core ClawHammer, San Diego),
·         Athlon 64 X2 (nama core Manchester, Toledo),
·         Sempron (nama core Palermo)
·         Opteron (nama core Venus, Denmark).
Soket 939 mendukung penggunaan memori DDR SDRAM 128 bit dual channel dengan bandwidth 6,4 GB per detik, mendukung set instruksi 3DNow!, SSE, SSE2, dan SSE3. Prosesor-prosesor yang menggunakan soket ini umumnya memiliki L1 Cache 128 KB (64 KB untuk cache data, 64 KB untuk cache instruksi), dan L2 Cache 512 KB atau 1024 KB
     4.soket 940
                  
memiliki 940 lubang kontak, didesain untuk prosesor 940 pin tipe PGA, memberi dukungan voltase 0,8 Volt hingga 1,55 Volt, serta bus HyperTransport 800 MHz/1000MHz, kompatibel dengan DDR SDRAM. Soket ini digunakan untuk prosesor 64 bit. Contoh prosesor yang menggunakan soket 940 antara lain:
Ø  Athlon 64 FX nama core SledgeHammer
Ø  Opteron (nama core SledgeHammer, Troy, Athens, Italy, dan Egypt)
Soket 940 sebenarnya dimaksudkan untuk soket prosesor server. Oleh karena itu, soket ini banyak digunakan untuk prosesor server Opteron, baik yang berkonfigurasi dual prosesor, empat prosesor, maupun delapan prosesor.
Soket 940 tidak kompatibel dengan prosesor yang didesain untuk soket AM2, atau sebaliknya, walaupun keduanya memiliki jumlah pin atau lubang pin yang sama (sebanyak 940 pin/lubang pin). Soket 940 didesain untuk penggunaan memori DDR SDRAM, sedang soket AM2 didesain untuk penggunaan memori DDR2 SDRAM.
Di sisi lain. soket 939 tidak dapat dipasangkan pada motherboard yang didesain untuk soket 940, meskipun kedua soket ini sama-sama dirancang menggunakan memori DDR SDRAM. Soket 939 menghendaki unbuffered memory, sedangkan soket 940 menghendaki registered memory. Motherboad yang didesain menggunakan soket 940 tersedia di pasaran dengan pasangan chipsets:
v  AMD’s own 8000-series
v  VIA K8T890
v  nVidia nForce3 Pro
v  nVidia nForce4 Professional
v   
     5.soket AM2
Soket AM2 berasal dari nama Soket M2. Penggunaan nama soket M2 dapat mengakibatkan kerancuan dengan nama prosesor produksi Cyrix, yaitu Cyrix MII. Oleh karena itu, untuk menghindari kerancuan tersebut nama Soket M2 diganti dengan nama baru Soket AM2. Soket AM2 adalah soket yang didesain oleh AMD untuk tempat dudukan prosesor desktop produksi AMD sendiri. Soket AM2 diluncurkan untuk menggantikan soket yang lama (pendahulunya), yaitu soket 939 dan Soket 754. Soket AM2 dirilis ke pasaran pada tanggal 23 Mei 2006. Prosesor-prosesor berbasis soket AM2 tidak kompatibel dengan motherboard yang menggunakan jenis Soket 940 maupun Soket 939 (PGA dengan 940 lubang kontak), walaupun ketiga-tiganya memiliki pin/lubang kontak yang sama, yaitu 940 pin. Pernah dilaporkan bahwa Soket AM2 menunjukkan kinerja 0 – 7 % lebih cepat dibandingkan Soket 939 yang setara.
Prosesor-prosesor AMD yang kompatibel dengan soket AM2, antara lain :
ü  Prosesor single core : AMD Athlon 64 (Orleans)AMD Sempron (Manila), Opteron (Santa Ana)
ü  Prosesor dual Core : AMD Athlon 64 X2 Windsor dan AMD Athlon 64 FX Windsor.
ü  Prosesor-prosesor yang berbasis Soket AM2 kebanyakan diproduksi dengan teknologi manufaktur 90 nm atau 65 nanometer dan dilengkapi fitur instruksi SSE3. Kompatibel dipasangkan dengan jenis memori DDR2-SDRAM. Bahkan dapat dikatakan merupakan soket pertama AMD yang memberi dukungan terhadap penggunaan DDR2 SDRAM.
ü  Diposkan oleh Tio Syahril di 19.27 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar